Senin, 07 April 2014

PENTINGNYA AIR BERSIH




PENTINGNYA AIR BERSIH

D
I

S
U
S
U
N
Oleh


NAMA :GARADUS MARKUS SALELUA
NIM: 201332095




FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2014









KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena limpahan kasih sayang serta petunjuk-Nya, penulis mampu menyusun makalah ini.
Makalah ini penulis susun sebagai salah satu persyaratan untuk menunjang nilai bahasa Inggris. Dalam penyusunannya penulis menemui banyak hambatan, tetapi semua itu menjadikan penulis lebih termotivasi dalam menyelesaikan makalah ini. Makalah ini juga tidak terlepas dari bantuan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak, demi kesempurnaan makalah ini. Besar harapan penulis semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.





Ambon,  januari 2014


Penulis

Garadus M Salelua





DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR                                                                                              
DAFTAR ISI                                                                                                             
BAB I PENDAHULUAN                                                                                        
A.    Latar Belakang                                                                                       
B.     Rumusan Masalah                                                                                             
C.     Tujuan Penulisan                                                                                               
                                                                                               
BAB II PEMBAHASAN                                                                                         
A.    Air Bersih           
B.     Pentingnya  Air Bersih                                                              
C.     Manfaat Air Bersih
D.    Upaya Penyediaan Air Bersih    
                                                           
BAB III PENUTUP
A.    Simpulan                                                                                                
B.     Saran                 
                                                                                   
DAFTAR PUSTAKA                                                                                                           










BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Lingkungan merupakan alam sekitar individu di mana manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan hidup karena adanya udara, air, tanah, dan hutan. Jadi, lingkungan ini terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan sebagai makhluk hidup. Serta udara, air, dan tanah sebagai bagian yang menentukan terjadinya kelangsungan hidup bagi makhluk atau organisme hidup lainnya.

Antara kedua unsur di atas, yaitu makhluk hidup atau organisme hidup lain, senantiasa terjadi hubungan dan ketergantungan satu sama lain secara timbal-balik. Dalam kehidupan sehari-hari manusia atau makhluk hidup lain memerlukan air, udara, dan bahan makanan. Jika manusia bertambah jumlahnya, maka kebutuhan akan air untuk minum, dan membersihkan diri, udara untuk bernafas, dan bahan makanan untuk kekuatan tubuh juga akan meningkat.

Dalam proses pemenuhan kebutuhan tersebut manusia menentukan jenis serta jumlah air yang berguna bagi keperluan hidupnya, karena air merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Masalah lingkungan tersebut berupa pencemaran air, udara, suara, bahkan tanah. Pencemaran air merupakan masalah besar yang sudah lama ingin diselesaikan, namun karena kegiatan manusia yang tidak terkendali serta bencana alam yang kadang terjadi mengakibatkan pencemaran air belum dapat berhenti. Akibatnya, jumlah persediaan air bersih di alam (sungai, danau, sumur) untuk memenuhi kebutuhan semakin sedikit. Maka dari itu, untuk mengatasi hal ini perlu dilakukan upaya untuk memperoleh air bersih.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah yang dimaksud dengan air bersih ?
2.      Bagaimanakah pentingnya penyediaan air bersih ?
3.      Bagaimanakah upaya penyediaan air bersih ?


C.    Tujuan Penulisan
1.      Mengetahui pengertian air bersih.
2.      Mengetahui pentingnya penyediaan air bersih di pulau Ambon
4.      Mengetahui upaya-upaya penyediaan air bersih di pulau Ambon.



























BAB II
PEMBAHASAN

A.        Air Bersih

Air merupakan zat cair yang dinamis bergerak dan mengalir melalui siklus hidrologi yang abadi. Siklus tersebut yang pertama adalah penguapan dari laut ke udara sebanyak 502.800 km3 dan penguapan dari daratan sebanyak 74.200 km3 per tahun. Kemudian yang kedua yaitu curah hujan yang berasal dari penguapan air dari laut dan darat , yang jatuh ke laut sebanyak 458.000 km3 dan ke daratan 119.000 km3 per tahun. Ketiga, air daratan berjumlah 44.800 km3 terbagi menjadi 42.700 km3 mengalir di permukaan tanah dan 2,100 km3 mengalir di dalam tanah selanjutnya semua berkumpul di laut.
Dalam referensi lain disebutkan bahwa air adalah adalah zat kimia yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain.
 Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Saat ini kualitas air minum di kota-kota besar di Indonesia masih memprihatinkan. Kepadatan penduduk, tata ruang yang salah dan tingginya eksploitasi sumber daya air sangat berpengaruh pada kualitas air. Pemerintah telah mengeluarkan Kepmenkes No 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang syarat dan pengawasan kualitas air minum. Syarat air minum sesuai Permenkes yaitu harus bebas dari bahan-bahan anorganik dan organik. Dengan kata lain kualitas air minum harus bebas bakteri, zat kimia, racun, limbah berbahaya dan lain sebagainya.
Air juga merupakan substansi kimia dengan rumus kimia H2O, satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-).
Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.
Pada prinsipnya semua air dapat diproses menjadi air minum. Sumber-sumber air ini, sebagai berikut:
1.    Air hujan
Air hujan dapat ditampung kemudian dijadikan air minum, tetapi air hujan ini tidak mengandung kalsium. Oleh karena itu, agar dapat dijadikan air minum yang sehat perlu ditambahkan kalsium didalamnya.
2.    Air sungai dan danau
Air sungai dan danau berdasarkan asalnya juga berasal dari air hujan yang mengalir melalui saluran-saluran ke dalam sungai atau danau. Kedua sumber air ini sering juga disebut air permukaan. Oleh karena air sungai dan danau ini sudah terkontaminasi atau tercemar oleh berbagai macam kotoran, maka bila akan dijadikan air minum harus diolah terlebih dahulu.
3.    Mata air
Air yang keluar dari mata air ini berasal dari air tanah yang muncul secara alamiah. Oleh karena itu, air dari mata air ini bila belum tercemar oleh kotoran sudah dapat dijadikan air minum langsung. Tetapi karena kita belum yakin apakah betul belum tercemar maka alangkah baiknya air tersebut direbus dahulu sebelum diminum.
4.    Air sumur
Air sumur dangkal adalah air yang keluar dari dalam tanah, sehingga disebut sebagai air tanah. Air berasal dari lapisan air di dalam tanah yang dangkal. Dalamnya lapisan air ini dari permukaan tanah dari tempat yang satu ke yang lain berbeda-beda. Biasanya berkisar antara 5 sampai dengan 15 meter dari permukaan tanah. Air sumur pompa dangkal ini belum begitu sehat karena kontaminasi kotoran dari permukaan tanah masih ada. Oleh karena itu perlu direbus dahulu sebelum diminum.
Air sumur dalam yaitu air yang berasal dari lapisan air kedua di dalam tanah. Dalamnya dari permukaan tanah biasanya lebih dari 15 meter. Oleh karena itu, sebagaian besar air sumur dalam ini sudah cukup sehat untuk dijadikan air minum yang langsung (tanpa melalui proses pengolahan).
5.    Air Hujan
Kebutuhan rumah tangga akan air dapat pula dilakukan melalui penampungan air hujan. Tiap-tiap keluarga dapat melakukan penampungan air hujan dari atapnya masing¬masing melalui aliran talang. Pada musim hujan hal ini tidak menjadi masalah tetapi pada musim kemarau mungkin menjadi masalah. Untuk mengatasi keluarga memerlukan tempat penampungan air hujan yang lebih besar agar mempunyai tandon untuk musim kemarau.

B.         Pentingnya Air Bersih bagi masyarakat kota Ambon

Pentingnya air yang bersih bagi masyarakat kota ambon tentu sudah Anda pahami sejak kecil. Belakangan, sekolah dasar maupun pendidikan usia dini senantiasa menyelipkan pendidikan pentingnya air yang bersih bagi semua manusia. Namun kenyataannya, manusia di seluruh penjuru bumi masih terus menghasilkan bermacam limbah yang membahayakan alam dan lingkungan kita sendiri.
Air merupakan berkah alam. Dan keamanan air (yakni akses untuk mendapatkan air bersih yang cukup setiap hari) adalah bagian yang penting bagi kesehatan masyarakat. Bila masyarakat membuat keputusan bersama mengenai bagaimana mendapatkan air, menyimpan dan menggunakan sumber air mereka bersama, maka mereka dapat menjamin keamanan air bagi masyarakat di pulau Ambon
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang pentingnya air bersih
Seorang perempuan yang membawa air menempuh jarak yang jauh berjalan kaki setiap hari tak perlu diberitahu lagi bahwa itu adalah pekerjaan yang berat.Tetapi ia tidak menyadari bahwa ia punya kekuatan untuk mengubahnya.Bila warga-warga sudah melihat perlunya pasokan air yang bersih dan dapat diandalkan sebagai suatu masalah bersama, maka mereka dapat mulai bekerja sama untuk membuat perubahan. Meningkatkan kesadaran masyarakat sering menjadi langkah pertama dalam membuat perubahan, dan biasanya melibatkan sekelompok orang yang melakukan beberapa tindakan bersama-sama.Di planet kita, semua sudah tahu bahwa semua jenis kehidupan sangat tergantung pada air untuk tetap hidup dan berkembang. Tiga per empat bumi adalam air, sama seperti manusia yang 55% - 78% tubuhnya terdiri dari air. Saking pentingnya air bagi kehidupan, manusia hanya bisa bertahan paling lama lima hari tanpa air. Dalam skala yang lebih luas, air bersih dan sehat sangat penting bagi perkembangan sosial dan ekonomi.
Begitu tergantungnya kehidupan manusia terhadap air, maka kualitas hidup manusia sangat tergantung dari kualitas air yang dikonsumsi. Air yang baik dan sehat membuat ekosistem sehat dan tetap terjaga sehingga pada akhirnya, menjadikan manusia lebih sejahtera. Sebaliknya, kualitas air yang buruk berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan. Pada banyak kasus, buruknya kualitas air menyebabkan penyakit pada manusia, kerugian, dan kematian. Diare, penyakit yang paling umum ditularkan melalui air, menyerang 4,6 Milyar orang, 2,2 juta diantaranya berakibat fatal.
Air adalah dasar dari kehidupan, namun air juga bisa menjadi perantara yang sempurna untuk menularkan penyakit ke seluruh Negara di dunia, tak peduli kaya atau miskin. Selama air di bumi saling berhubungan, selama itu juga air menjadi media transmisi yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau justru menyeret dunia menjadi kawasan tak layak huni.
.
C.        Manfaaat Air Bersih bagi masyarakat kota Ambon

Seluruh makhluk hidup yang ada di bumi pasti menbutuhkan air. Air bisa dikatakan sebagai sumber kehidupan. Banyak manfaat yang diberikan air untuk makhluk hidup. Di sini akan dijelaskan fungsi-fungsi penting air dalam kehidupan.
1.      Memperbaiki kemampuan dan daya tahan tubuh
Anda akan mampu bekerja lebih keras/berat bila mendapatkan air yang cukup. Sebagai tambahan, air dapat memperkuat daya tahan tubuh Anda. Karena air dapat menaikkan simpanan glycogen, suatu bentuk dari karbohidrat yang tersimpan dalam otot dan digunakan sebagai energi saat Anda bekerja.
2.      Tahan lapar
 rasa lapar kadang merupakan penyamaran dari rasa haus. Sewaktu anda mengalami dehidrasi (kekurangan air) Anda mungkin merasa ingin makan padahal yang Anda butuhkan sebenarnya adalah air. Anda juga dapat memanfaatkan efek rasa kenyang dari minum air untuk
mencegah makan berlebihan.
3.      Mengurangi resiko terhadap beberapa macam penyakit
Para peneliti saat ini meyakini bahwa cairan atau tepatnya air dapat berperan aktif dalam mengurangi resiko terhadap beberapa penyakit seperti: batu ginjal, kanker saluran kencing, kanker kandung kemih, dan kanker usus besar (colon). Minum cukup air dapat pula menghindari sembelit.
4.      Senjata ampuh melawan masuk angin atau pilek
Antibodi dalam lendir yang melapisi kerongkongan berfungsi untuk menjerat virus pilek. Daya tahan ini akan melemah apabila Anda dehidrasi (kekurangan air) karena akan menyebabkan lendir mengering. Sebagai catatan banyak ahli kesehatan merekomendasikan air sebagai ekspektoran yang efektif untuk mengurangi batuk.

Sedangkan Fungsi Air yang utama adalah :
1.          Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusa
2.          Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan
3.          Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh kita
4.          Katalisator dalam metabolisme tubuh
5.          Pelumas bagi sendi-sendi
6.          Menstabilkan suhu tubuh
7.          Meredam benturan bagi organ vital, dengan menggunakan air secukupnya khususnya minum, tubuh kita akan selalu segar dan kesehatan tetap terjaga.
            D. Upaya-upaya masyarakat pulau  Ambon  menghadapi Krisis Air Bersih


- Maraknya alih fungsi lahan untuk tempat relokasi pengungsi pascakonflik membuat luas daerah resapan air di Ambon terus berkurang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Ambon George Manussama, mengatakan, jika permasalahan alih fungsi daerah tangkapan air untuk permukiman itu tidak segera diatasi, diperkirakan 10 tahun mendatang Ambon akan mengalami krisis air bersih.

Banyak daerah resapan air di Kota Ambon, seperti Gunung Nona, Kusu Kusu, dan Air Besar, kini beralih fungsi menjadi daerah permukiman. Terbatasnya lahan dan keengganan warga tinggal di daerah permukiman yang berbeda komunitas membuat daerah resapan air banyak berubah menjadi wilayah permukiman.

Dampak alih fungsi lahan tersebut sungguh terasa. Jika musim hujan, sejumlah sungai di Ambon, seperti Sungai Batumerah, Batugajah, Waitomu, dan Wainuru, meluap hingga membanjiri permukiman sekitar sungai. Adapun saat kemarau, warga sulit mendapatkan air bersih.

Makin berkurangnya ketersediaan air di Ambon dirasakan oleh salah satu dari dua perusahaan penyedia air bersih di pulau itu. Untuk melayani sekitar 4.300 pelanggan, perusahaan tersebut memerlukan air sedikitnya 50 liter per detik. Namun, pada musim kemarau air yang didapat dari sejumlah sumber yang dimiliki hanya 30 liter per detik.

Untuk mencari sumber air bersih baru sulit dilakukan. Karakteristik Pulau Ambon, yakni pulau kecil dengan struktur lahan berbatu karang, membuat sumber air sulit diperoleh.

Pertambahan penduduk di Ambon cukup tinggi akibat urbanisasi dan perkembangan kota sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, dan pendidikan di Maluku. Luas daratan Kota Ambon yang hanya sekitar satu persen dari luas daratan Maluku berpenduduk sekitar 20 persen dari jumlah penduduk Maluku.

Penggalian sumur untuk memperoleh air bersih sulit dilakukan karena sebagian besar wilayah adalah pegunungan dan pesisir pantai. Jika hujan turun, warga menampung air dalam bak-bak beton. Jika tidak, warga terpaksa membeli air dengan harga Rp 50.000-Rp 80.000 per truk tangki (5.000 liter).

"Daerah-daerah yang sudah beralih fungsi harus segera ditata ulang," kata George Manussama. Penataan ulang dengan menghijaukan kembali daerah-daerah yang sudah terbuka. Sulit mengosongkan daerah yang sudah telanjur dijadikan permukiman.


BAB III PENUTUP

A.       kesimpulan

       Simpulan dari penulisan makalah ini yaitu:
Air merupakan unsur yang vital dalam kehidupan manusia. Ketersediaan air di dunia ini begitu melimpah ruah, namun yang dapat dikonsumsi oleh manusia untuk keperluan air minum sangatlah sedikit. Dari total jumlah air yang ada, hanya lima persen saja yang tersedia sebagai air minum, sedangkan sisanya adalah air laut. Selain itu, kecenderungan yang terjadi sekarang ini adalah berkurangnya ketersediaan air bersih itu dari hari ke hari. Semakin meningkatnya populasi, semakin besar pula kebutuhan akan air minum. Sehingga ketersediaan air bersih pun semakin berkurang.. Kemudian krisis air bersih ini juga memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kehidupan masyarakat diantaranya dampak bagi kesehatan yaitu timbulnya berbagai macam penyakit dan dampak ekonomi yaitu sulitnya air bersih didapatkan terutama bagi rakyat miskin.

B.       Saran
       Dalam penyusunan makalah ini penulis mengharapkan  parah pembaca dapat memahami isi makalah ini dan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.











DAFTAR PUSTAKA


Ø  Aminuddin. dkk. 2008. Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Ø  ACW’s Blog. 2010. Resensi Buku Albert Einstein (1879-1955).10 September 2011. 4.24.
Ø  Marsudi, Demas. dkk. 2009. Bahasa dan Sastra Indonesia 3. Jakarta: CV. HaKa MJ.
Ø  Rohmadi, Muhammad. Yuli,Kusumawati.2008. Bahasa dan Sastra Indonesia.Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Tidak ada komentar:

Makalah sistem Ekskresi